Dorong Praktik Keberlanjutan Petani Sawit, PT AAN Bersama SPKS dan SMART Kolaborasi Laksanakan Program Petani SawitTerampil

Sebarkan:


Sosialisasi Program Pendataan dan Pemberdayaan Petani Sawit Terampil dan Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh SinarMas, Agro Andalan, dan Serikat Petani Kelapa Sawit di Hotel Multi Kabupaten Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir. FOTO.Dok/istimewa

SEKADAU, AKSARA KHATULISTIWA.com - Sekadau 10 April 2025 - PT Agro Andalan (AAN) bersama Serikat Petani Kelapa Sawit  (SPKS) dan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) resmi meluncurkan  dan melakukan sosialisasi Program Pendataan dan Pemberdayaan Petani SawitTerampil dan Berkelanjutandi Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.

Program  ini  bertujuan   untuk  mendorong  penerapan   praktik  budidaya  kelapa  sawit berkelanjutan   (sustainability)   hingga   ke   tingkat   petani   swadaya,   khususnya   dalam memperkuat aspek ketertelusuran (traceability to the plantation) dalam rantai pasok , serta mendukung pemerintah Kabupaten Sekadau dalam menerapkan Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan Kabupaten Sekadau yang diatur di Peraturan Bupati Sekadau Nomor 26 Tahun 2022.

Kick-off program ini berlangsung di Aula Hotel Multi, Sekadau, dan dihadiri oleh Bp. Aron SH selaku Bupati Sekadau, jajaran dinas terkait, perwakilan kelompok petani dari 16 desa, serta mitra strategis lainnya.

Melalui program ini, PT AAN berharap dapat memetakan lahan-lahan petani sawit swadaya  dalam rantai pasok perusahaan; mengedukasi petani dalam menerapkan Good Agricultural Practices (GAP);  memperkuat  kelembagaan  petani;  serta  mempersiapkan  petani  untuk  memenuhi standar sertifikasi ISPO dan RSPO.

Bp. Aron SH menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi lintas sektor ini sebagai langkah nyata untuk mendukung penguatan kapasitas petani sawit lokal.

"Percepatan pengembangan petani kelapa sawit mandiri di Kabupaten Sekadau hanya bisa terwujud jika seluruh pihak bersinergi dan berkolaborasi. Tantangan yang ada hanya bisa diatasi bersama," ujar Bupati Sekadau.

Masing-masing   pihak   dalam    kemitraan   ini    memiliki    peran   dan   kontribusi    dalam mengimplementasikan  program  ini  hingga  akhir  tahun  2026  nanti.  SPKS  didukung  oleh pendanaan German Agency for International Cooperation (GIZ) melalui project Sustainable Agriculture  for  Forest  Ecosystems  (SAFE)

Dukungan  ini  diharapkan  dapat  semakin memperkuat kapasitas petani dalam menerapkan Prakt Terbaik dalam mengelola perkebunan sawit  dengan harapan akan meningkatkan produktivitas serta mutu buah sawit petani

Imanuel Tibian selaku ESG Dept. Head PT Agro Andalan (PT AAN) menyampaikan bahwa inisiatif ini sangat strategis dalam membantu perusahaan memastikan bahwa seluruh rantai pasoknya sejalan dengan komitmen keberlanjutan.

"Kami berupaya memastikan bahwa seluruh rantai pasok PT AAN dapat ditelusuri serta sesuai standar keberlanjutan. Kami ingin menghasilkan minyak sawit yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan," jelas Imanuel Tibian.

Senada dengan hal tersebut, perwakilan PT SMART, Helena Lumbangaol, menambahkan bahwa program Petani Sawit Terampil dan Berkelanjutan ini mendukung upaya PT AAN sebagai perusahaan pemasok PT SMART mengembangkan keterampilan para petani pemasok

buah  dalam  mengelola  kebun  mereka.  Pada  saat  bersamaan,     dapat   memastikan ketertelusuran  minyak  sawit  yang  dipasok     PT  AAN  memang  berasal  dari  areal  yang diperuntukkan untuk perkebunan sawit dan dikelola dengan baik.

"Kami percaya bahwa program ini memberikan manfaat bagi semua pihak; petani sawit sebagai pemasok Tandan Buah Segar (TBS), PT AAN sebagai pemasok  minyak kelapa sawit mentah (CPO), dan SMART sebagai pembeli. Semua pihak mendapatkan manfaat lebih dari proses yang lebih transparan dan berkelanjutan," jelasnya.

Sementara itu Ketua Umum SPKS - Sabarudin menyebut, kolaborasi ini untuk mendukung keberlanjutan rantai pasok minyak sawit dari petani sawit swadaya Indonesia ke pasar global yang bebas deforestasi, melalui kemitran antara petani dan Perusahaan.

Program ini juga akan mendukung Upaya pemrintah Indonesia dalam percepatan penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) dan pembinaan petani untuk siap masuk dalam sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini